Pada artikel kali ini, kita akan membahas hal yang menarik yaitu nikah muda rentan terjadi perselingkuhan. Berbicara tentang pernikahan, tentu merupakan hal idaman bagi setiap orang. Dalam kehidupan sehari-hari, usia untuk menikah memiliki perbedaan. Hal ini tergantung sosial budaya di lingkungan setempat. Pada beberapa daerah tertentu terdapat sebuah budaya untuk melakukan pernikahan di usia yang cukup muda.
Nikah mudah ini merujuk pada pernikahan yang terjadi saat masih berusia muda atau dengan kata lain belum mencapai usia dewasa. Bahkan tidak jarang dijumpai pernikahan yang dilakukan pada usia di bawah umur. Meski pada kasus ini pemerintah sudah menetapkan aturan usia pernikahan, namun tetap saja pernikahan dini masih sering terjadi.
Berhubungan dengan nikah muda, tentu tidak lepas dari resiko umum yang bisa terjadi dalam berhubungan yaitu perselingkuhan. Baik pernikahan yang pada usia matang atau bahkan pernikahan yang sudah berjalan cukup lama, perselingkuhan bisa saja terjadi. Namun pada pembahasan ini, kita akan mengupas lebih tentang pernikahan muda. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya mengapa nikah muda rentan terjadi perselingkuhan.
Ini dia faktor mengapa nikah muda rentan terjadi perselingkuhan
Sebelum membahasnya lebih dalam perlu kita ketahui bahwa secara umum, tidak ada hubungan langsung antara usia pernikahan dan tingkat perselingkuhan. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko perselingkuhan pada pasangan yang menikah muda.
1. Mental dan emosional yang belum matang
Faktor pertama mengapa nikah muda rentan terjadi perselingkuhan karena mental dan emosional yang belum matang. Seperti yang kita ketahui secara umum, pernikahan adalah sebuah hal yang sakral dimana membutuhkan kematangan mental dan emosional. Dari pernikahan kita harus bisa memegang komitmen dan memikul tanggung jawab yang berat. Hal ini dikarenakan pernikahan merupakan sebuah masa depan yang akan kita jalani bersama pasangan kita. Oleh karena untuk melangsungkan sebuah pernikahan harus menyiapkan mental dan emosional yang matang.
Jika berbicara soal kematangan, tentu usia menjadi salah satu penentu apakah seseorang sudah memiliki mental dan emosional yang matang atau belum. Seseorang yang belum dewasa cenderung belum memiliki mental yang matang. Karena hal inilah orang yang menikah muda mungkin belum memiliki kematangan emosional yang cukup untuk menghadapi berbagai tantangan pernikahan. Akibatnya, mereka lebih rentan untuk melakukan kesalahan, termasuk perselingkuhan.
2. Minimnya pengalaman dalam kehidupan untuk menjalin sebuah hubungan
Selanjutnya faktor kedua mengapa nikah muda memiliki tingkat rentan terjadi perselingkuhan adalah minimnya pengalaman dalam menjalin sebuah hubungan pernikahan. Masih seperti pada poin pertama dari sisi usia, seseorang yang memiliki usia masih muda tentu belum memiliki banyak pengalaman dalam kehidupan. Bahkan tidak jarang terjadi seseorang yang menikah muda, benar-benar belum berpengalaman dalam kehidupan dewasa.
Karena minimnya pengalaman dalam kehidupan, orang yang memutuskan nikah muda mungkin belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menjalin hubungan yang sehat. Akibatnya, mereka mungkin tidak bisa menyadari pentingnya komunikasi, kepercayaan, dan komitmen dalam sebuah hubungan pernikahan.
3. Tekanan yang diberikan lingkungan sosial dan keluarga
Terakhir yaitu tekanan yang diberikan lingkungan sosial dan keluarga. Memang bukan hal yang tabu ketika sebuah pasangan memiliki tekanan dan tuntutan. Ketika sudah menikah, maka akan muncul tuntutan tuntutan yang datang dari pasangan kita, keluarga kita, bahkan lingkungan sosial. Dari sisi positif, hal ini sebenarnya memiliki manfaat untuk memotivasi kita untuk menciptakan kondisi hubungan yang lebih baik. Namun masih bersinggungan dengan usia yang belum siap, seseorang bisa saja menganga tekanan ini menjadi sebuah masalah.
Orang yang menikah muda mungkin merasa tidak bisa menanggung tertekan dan tuntutan dari keluarga atau lingkungan sosialnya. Akibatnya, mereka mungkin akan mencari sebuah pelampiasan untuk menghilangkan tuntutan dan tekanannya. Dalam hal ini perselingkuhan bisa saja terjadi.
Nah itu dia pembahasan kita kali ini mengenai kenapa nikah muda lebih rentan terjadi perselingkuhan yang bisa Detektif Angel bagikan. Penting diingat bahwa pembahasan ini bersifat umum, setiap pernikahan muda memiliki dinamika dan tantangan yang unik. Keberhasilan pernikahan tergantung pada komitmen, kerja sama, dan kesediaan pasangan untuk tumbuh bersama dalam perjalanan kehidupan.
Tidak hanya rentan terjadi pada pasangan yang menikah muda, perselingkuhan sangat bisa juga terjadi pada pasangan-pasangan lainnya meski sudah dalam tahap dewasa. Jika kamu merasa pernikahan kamu sedang terancam oleh perselingkuhan, segera selidikinya untuk membuktikan kecurigaanmu. Apabila dalam prosesnya tidak bisa berjalan dengan mudah, kamu juga bisa meminta bantuan profesional untuk menyelidikinya seperti detektif perselingkuhan.
Detektif Angel | Jasa Detektif Perselingkuhan
Detektif Angel mampu melakukan penyelidikan secara profesional untuk mengumpulkan bukti nyata tentang perselingkuhan pasangan kamu. Selain profesional, Detektif Angel juga sudah sangat berpengalaman dalam hal penyelidikan perselingkuhan. Detektif Angel sudah menangani kasus-kasus perselingkuhan bahkan sejak tahun 2003 dan mampu memecahkan ribuan kasus.