Perselingkuhan adalah fenomena yang sering kali menghancurkan fondasi sebuah hubungan. Ketika seseorang memutuskan untuk berselingkuh, dampaknya tidak hanya terbatas pada aspek emosional tetapi juga melibatkan konsekuensi yang lebih luas, termasuk kesehatan fisik dan mental. Tindakan ini dapat menimbulkan rasa sakit yang mendalam dan mengubah dinamika hubungan secara signifikan. Orang yang dikhianati sering kali merasa dikhianati dan kehilangan rasa percaya terhadap pasangan dan diri sendiri.
Dengan erselingkuhan bisa menyebabkan keretakan dalam komunikasi dan kedekatan emosional antara pasangan. Kecurigaan dan ketidakpercayaan yang timbul dapat mengganggu keharmonisan dan kebahagiaan yang sebelumnya ada dalam hubungan tersebut. Bahkan, dalam beberapa kasus, perselingkuhan dapat berdampak pada kesehatan baik secara fisik dan mental. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjuta mengenai dampak selingkuh terhadap kesehatan.
Ini dia dampak buruk selingkuh terhadap kesehatan
perselingkuhan tidak hanya berdampak pada keretakan rumah tangga. Tidak banyak yang tau, bahwa sebenarnya dengan selingkuh juga bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa perselingkuhan adalah situasi yang kompleks dan berpotensi merusak, dengan konsekuensi yang menjangkau jauh melampaui momen-momen perselingkuhan itu sendiri. Artikel ini akan membahas dua dampak utama dari perselingkuhan: depresi dan stres, serta risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
1. Depresi dan Stres
Perselingkuhan seringkali menyebabkan depresi pada pihak yang dikhianati. Rasa tidak berharga, marah, dan penurunan harga diri adalah reaksi umum yang muncul setelah mengetahui pasangan berselingkuh. Perasaan-perasaan ini dapat berkembang menjadi depresi yang lebih parah jika tidak ditangani dengan baik. Gejala depresi yang bisa muncul dari perasaan sedih yang berkepanjangan seperti hilangnya minat pada aktivitas sehari-hari, perubahan pola tidur dan makan. Depresi tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan secara fisik.
Setelah depresi berkepanjangan, selanjutnya yang mungkin bisa terjadi adalah stres. Ketidakpastian dan ketidakpercayaan yang muncul setelah mengetahui pasangan berselingkuh dapat menyebabkan stres kronis. Stres ini seringkali memanifestasikan diri dalam bentuk gangguan tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Selain itu, stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Tidak hanya pihak yang dikhianati yang merasakan stres, pihak yang berselingkuh pun dapat mengalami tingkat stres yang tinggi akibat perasaan bersalah, takut ketahuan, dan konflik internal yang mereka rasakan.
2. Risiko Tertular HIV dan Penyakit Menular Seksual Lainnya
Selain dampak mental, perselingkuhan juga meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV. Hubungan seksual di luar pernikahan atau hubungan yang tidak menggunakan proteksi dapat meningkatkan risiko penularan HIV. HIV atau kepanjangannya Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome. Orang yang terinfeksi HIV mungkin tidak menunjukkan gejala selama bertahun-tahun, namun tetap dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain. Tanpa pengobatan yang tepat, HIV dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh, membuat penderitanya rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Selain HIV, perselingkuhan juga meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual lainnya seperti sifilis, gonore, klamidia, kutil kelamin, dan herpes genital. Penyakit-penyakit ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan memerlukan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Perselingkuhan memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada keharmonisan rumah tanga namun berdapak juga pada kesehatan fisik dan mental. Depresi dan stres adalah dampak mental yang umum dialami oleh pihak yang dikhianati maupun yang berselingkuh. Selain itu, risiko tertular HIV dan penyakit menular seksual lainnya meningkat dengan adanya perilaku seksual berisiko. Penting untuk menyadari dampak-dampak ini dan mencari bantuan profesional, serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan. Nah dari semua dampak-dampak perselingkuhan, sebenarnya langkah pencegahannya yaitu dengan tidak melakukan perselingkuhan. Oleh karena itu, kamu dan pasanganmu harus bersama-sama melakukan langkah pencegahan terjadinya perselingkuhan. Untuk memahami langkah pencegahan perselingkuhan, kamu bisa membaca artikel lainnya dari Detektif Angel berikut ini.
| Detektif Angel: Mencegah Perselingkuhan Dalam Sebuah Hubungan
Namun jika kamu sudah mencurigai pasanganmu selingkuh, sebaiknya kamu melakukan sebuah penyelidikian. Hal ini bertujuan untuk membuktikan kecurigaanmu dan bisa memutushkan langkah selanjutnya dengan lebih tepat. Untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, kamu bisa menggunakan jasa profesional seperti Detektif Angel.
| Detektif Angel: Jasa Detektif Perselingkuhan
Dengan bantuan dari Detektif Angel, kamu bisa menemukan mendapatkan hasil penyelidikan yang menyeluruh dengan bukti-bukti yang valid. Detektif Angel juga merupakan jasa detektif yang sudah terpecaya dan berpengalaman. Jadi tidak perlu khawatir untuk mempecayakan penyelidikan kasus perselingkuhan pada Detektif Angel.