Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai masa-masa rentan terjadi perselingkuhan pada pernikahan. Sebuah hubungan pernikahan memang tidak sesederhana yang kita bayangkan. Secara definisi, pernikahan merupakan sebuah pengikatan antara pasangan lelaki dan perempuan yang sah baik secara hukum dan budaya. Dalam hubungan pernikahan, pasangan yang sudah menikah akan memulai kembali kehidupannya untuk membentuk sebuah keluarga.

Namun perlu di ingat, dalam menjalani hubungan pernikahan merupakan hal yang komplek dan rumit. Menjaga sebuah komitmen yang melibatkan perasaan seseorang adalah hal tersulit. Setiap pasangan yang sedang membangun kehidupan berkeluarganya akan di hantui banyak cobaan yang salah satunya merupakan perselingkuhan. Seperti yang sudah kita bahas, perselingkuhan merupakan cobaan terberat yang bisa saja terjadi dalam sebuah hubungan pernikahan.

Perselingkuhan ini bisa terjadi kapan saja, akan tetapi kali ini Detektif Angel sudah merangkum masa-masa dari pernikahan yang rentan terjadi perselingkuhan. Meskipun hal ini tidak bersifat mutlak, namun dengan memahami masa-masa rentan bisa menjadi acuan untuk kita berjaga-jaga agar terhindar dari perselingkuhan.

Perhatikan masa-masa ini, di ana perselingkuhan rentan terjadi

Dalam sebuah pernikahan setidaknya ada 3 masa rentan perselingkuhan yang harus kita perhatikan dalam membangun sebuah hubungan pernikahan. Berikut ini beberapa masa tersebut dan penjelasannya.

1. Masa awal pernikahan

Masa-Masa Rentan Terjadi Perselingkuhan

Pertama-tama dari masa-masa yang rentan terjadi perselingkuhan yakni pada masa awal pernikahan. Masa ini merupakan masa dimana sebuah hubungan pernikahan baru terbentuk. Secara usia pernikahan dan usia masing-masing pasangan tentunya masih muda. Dengan usia muda ini, kita dan pasangan kita masih belum bisa mengendalikan ego. Meski sebelumnya sudah kenal baik saat masih berpacaran, namun kedua hubungan ini tidak bisa disamakan.

Selain dari permasalahan ego, setiap pasangan mungkin belum sepenuhnya mengenal satu sama lain, atau mungkin ada ekspektasi yang tidak realistis. Karena itulah pada masa awal pernikahan masih sangat rentan terjadi perselingkuhan antara kedua pasangan. Untuk itu, pastikan kamu dan pasanganmu benar-benar siap untuk menikah dan saling berkomitmen.

2. Masa pertengahan usia pernikahan

Selanjutnya yang kedua adalah pada masa pertengahan usia pernikahan. Masa ini merupakan masa dimana pernikahan telah berlangsung beberapa tahun, namun seiring dengan usianya pernikahan, resiko perselingkuhan maka meningkat juga resiko perselingkuhan. Hal ini bisa terjadi karena munculnya rasa kebosanan antara kedua pasangan yang menjadi alasan untuk pasanganmu berselingkuh. Dalam hal ini, komitmen pernikahan perlu menjadi perhatian utama. Dengan komitmen yang kuat, seharusnya sepasang suami istri dapat melaluinya. Selain komitmen, antara pasangan harus menjaga hubungan tetap harmonis agar dapat melewati masa pertengahan ini dengan lancar.

Faktor lainnya juga, bisa saja terdapat penurunan kegairahan hubungan intim yang sudah tidak sama ketika awal menikah. Hubungan intim, kerap kali menjadi alasan yang bisa menyebabkan perselingkuhan. Ketika salah satu dari pasangan merasa tidak terpuaskan dengan hubungan intim bersama pasangannya, bukan hal yang mustahil ia akan berselingkuh.

3. Masa dimana terjadi krisis pernikahan

Krisis pernikahan yaitu masa di mana pasangan menghadapi masalah serius dan berpotensi merusak kestabilan hubungan mereka. hal ini dapat muncul akibat berbagai faktor, dan respons terhadap krisis ini dapat sangat bervariasi tergantung pada dinamika pasangan tersebut.

Krisis yang bisa terjadi pada pernikahan antara lain krisis keuangan. Ketidakstabilan keuangan dapat menjadi pemicu krisis pernikahan. Masalah seperti utang, pengeluaran yang tidak terkendali, atau perbedaan pendapat tentang manajemen keuangan dapat menciptakan tekanan tambahan. Meskipun pada dasarnya hubungan pernikahan harus berlandaskan pada cinta, namun pada kenyataanya faktor keuangan dapat menentukan arah dari pernikahan. Memang tidak pernah ada yang menjamin bahwa kamu dan pasanganmu akan mendapatkan kondisi keuangan yang stabil. Namun dalam hal ini diperlukan komunikasi yang baik, untuk menciptakan kondisi saling mengerti meski dalam kondisi keuangan yang krisis.

 

Nah demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai masa-masa di mana pernikahan memiliki kerentanan terhadap perselingkuhan. Meskipun demikian, masa-masa yang disebutkan sebelumnya tidak bisa menjadi sebuah patokan. Bahkan bibit perselingkuhan di masa-masa bisa terpengaruh dari kondisi lingkungan. Sebagai contoh, jika kamu hidup di kota besar seperti Jakarta yang merupakan kota besar dengan lingkungan sosial cukup beragam. Maka potensi perselingkuhan di masa-masa tersebut bisa terpengaruh.

Hidup di kota besar seperti Jakarta, memang memberikan keuntungan lebih dalam hal pertumbuhan ekonomi dan keterbukaan lapangan kerja. Namun, kota besar dengan masyarakat yang beragam dapat menciptakan kondisi lingkungan yang buruk. Oleh sebab itu, tidak sedikit perselingkuhan terjadi di kota besar seperti Jakarta.

Bagi kamu warga Jakarta yang merasa pasanganmu mulai mencurigakan melakukan perselingkuhan, sebaiknya kamu mengungkap kebenarannya. Untuk mengungkapnya, kamu bisa mulai menyelidikinya secara diam-diam. Jika memang ditemukan bukti-bukti kuat adanya perselingkuhan, baru kamu bisa membuat keputusan apa langkah yang harus diambil.  Memang tidak mudah melakukan sebuah penyelidikan, untuk itu kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa meminta bantuan jasa profesional seperti Detektif Angel untuk menyelidikinya.

| Detektif Angel: Detektif Perselingkuhan Jakarta

Bukan perkara mudah, mempercayakan kasus pribadi kamu kepada jasa detektif swasta. Namun Detektif Angel mempunyai agen-agen dengan skill dan beragam kemampuan ketika mereka turun di lapangan. Selain itu, Angen Detektif Angel sudah tersebar dimana-mana yang salah satunya di Jakarta. Detektif Angel juga berpengalaman menangani ratusan kasus perselingkuhan selama bertahun-tahun bahkan sejak 2003.

Hallo Detektif Angel
Send via WhatsApp