Faktor-faktor penyebab perceraian, itulah tema pembahasan kita pada artikel ini. Berbicara soal perceraian, sudah pasti ketakutan setiap pasangan yang telah berumah tangga maupun ingin menuju ke jenjang tersebut. Perceraian sendiri merupakan berakhirnya sebuah hubungan yang disebabkan oleh kegagalan suami atau istri dalam menjalankan perannya masing-masing. Pada dasarnya tidak ada yang melarang perceraian, namun perceraian merupakan tindakan yang seharusnya dihindari oleh setiap pasangan. Karena dari perceraian ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Perceraian merupakan berpisahnya pasangan suami istri, tentunya pasti akan yang terluka dari perpisahan ini. Tidak hanya berdampak pada suami dan istri, perceraian juga akan memberikan dampak terhadap anak dari pasangan tersebut. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai dampak negatif dari perceraian anda bisa membaca di artikel kami lainnya yang berjudul “Dampak Perceraian Pada Psikologis Anak”.
Perceraian merupakan proses sulit bagi setiap pasangan. Akibat bercerai, mereka bisa tersakiti secara fisik maupun emosional. Terlebih dampak dari perpisahan tidak hanya dirasakan antara pasangan suami istri, tetapi anak dari pasangan tersebut juga akan terkena dampaknya seperti pada pembahasan artikel diatas. Lantas apa saja sebenarnya faktor penyebab dari perceraian? Nah berikut dibawah ini Detektif Angel bagikan pembahasannya mengenai faktor-faktor penyebab perceraian.
Faktor-Faktor Penyebab Perceraian bisa terjadi
Terdapat banyak faktor yang umum terjadi menyebabkan terjadinya perceraian, namun dibawah ini kita akan membahas faktor penyebab perceraian yang umumnya terjadi pada pasangan suami istri yang bercerai.
Permasalahan kekurangan finansial
Faktor penyebab perceraian yang pertama adalah keuangan. Meski sejatinya uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Akan tetapi pada kenyataannya kita semua memerlukan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tanpa uang kita tidak bisa menafkahi kebutuhan keluarga seperti makan sehari-hari, biaya pendidikan anak, dan masih banyak lainnya yang memerlukan uang. Tak jarang ditemui, masalah finansial ini tak jarang ditemukan sebagai pemicu perpisahan.
Sulit bagi seseorang untuk bertahan dalam kondisi ketidak cukupan. Dikarenakan sudah tidak bisa menjalani kehidupan dengan ketidakcukupan, salah satu pasangan yang biasanya pada sisi istri akan memutuskan untuk berpisah. Meskipun sebenarnya secara langsung menjadi solusi dari ketidak cukupan finansial, akan tetapi dengan bercerai setidaknya akan ada beban yang dikurangi dan masing-masing pasangan bisa mengungsi ke orang tuanya selalu memikirkan untuk kedepannya.
Kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga (KDRT)
Selanjutnya adalah masalah kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi salah satu penyebab pasangan bercerai. Kekerasan fisik merupakan faktor utama kenapa istri atau suami menggugat cerai pasangannya. Dalam menjalani sebuah hubungan suami istri, tentu akan ada banyak permasalahan yang harus dilalui. Sudah selayaknya setiap pasangan suami istri harus melaluinya dengan saling bekerja sama. Namun tidak jarang terjadi, dari permasalahan yang ada salah satu pasangan suami istri tidak bisa menahan emosi dan temperamen yang kemudian ia bertindak kekerasan terhadap pasangannya. Hal ini biasanya terjadi pada sang istri yang mendapatkan kekerasan dari suaminya.
Kekerasan dalam rumah tangga hanya akan membawa kesengsaraan baik secara fisik maupun mental. Untuk itu biasanya pasangan yang menerima perlakuan kekerasan ini tidak akan kuat untuk melaluinya. Maka itu ia akan memutuskan untuk berpisah dari pasangannya. Perlu diketahui juga kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya merupakan tindakan yang dilarang oleh undang-undang yang tertuang dalam undang-undang No. 23 tahun 2004. Dan akibat perbuatannya, seorang yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga bisa saja ditindak pidana.
Terjadinya perselingkuhan
Terakhir ini merupakan penyebab paling utama terjadinya perceraian, yakni terjadinya perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan suami istri. Perselingkuhan adalah hal yang mungkin terjadi dalam suatu hubungan, mau itu hubungan suami dan istri atau bahkan dalam hubungan masih pacaran. Banyak dari orang yang tidak bisa menahan nafsunya untuk berselingkuh meski sudah memiliki pasangan yang baik. Selain itu, munculnya orang ketiga biasanya merupakan penyebab perselingkuhan yang sering terjadi.
Jika sudah terjadi perselingkuhan pada hubungan suami istri, perpisahan bisa saja menjadi jalan yang dipilih untuk menyelesaikan masalah ini. Hal ini memang dikarenakan sulitnya menerima atau bahkan memaafkan perbuatan perselingkuhan. Entah itu dilakukan oleh suami atau istri, sulit untuk dimaafkan oleh orang jika sudah diselingkuhi. Karena dengan terjadinya perselingkuhan, hal ini akan melukai rasa kepercayaan yang sudah dijalin sebelumnya.
Nah itu dia faktor yang umum terjadi sebagai penyebab perceraian. Perlu diingat juga faktor diatas bukan berarti menjadi patokan dari faktor mutlak menyebabkan perpisahan. Namun setidaknya poin-poin yang bisa dijadikan pelajaran agar hubungan pernikahanmu lebih sehat. Minimal mengusahakan diri agar selalu bersikap yang jauh dari penyebab perceraian di atas. Demikianlah pembahasan artikel kali ini, terima kasih untuk anda yang sudah menyimak artikel ini hingga selesai dan sampai jumpa lagi pada artikel lainnya.